Kamis, 24 Mei 2012

0

MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA MTB

  • Kamis, 24 Mei 2012
  • .
    MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA MTB bagi seorang cyclist enthusiast bukan hanya masalah gaya, namun lebih dalam terkait fungsi dan spesialisasi aktivitas bersepeda yang ia jalani. Misalnya saja, seorang xc racer specialist akan lebih condong memilih flat handlebar untuk ‘mengejar’ kecepatan dan rigiditas dalam menaklukan tanjakan.

    Sementara seorang downhiller, maniak all mountain atau free rider akan lebih cenderung memilih rise handlebar, masing-masing dengan derajat berbeda. Lalu bagaimana memilih handlebar yang baik
    Read More
    0

    MENINGKATKAN KECEPATAN RATA-RATA BERSEPEDA

  • Kecepatan Rata-Rata Anda saat bersepeda tergantung pada kondisi ketahanan kardiovaskular Anda, serta kekuatan dan kekuasaan di kaki Anda. Kekuatan yang diproduksi oleh otot kaki Anda, khusus Anda daerah glutes, paha depan, paha belakang dan betis, dan teknik kayuhan pedal Anda.
    Meningkatkan kecepatan rata-rata Anda bersepeda bisa dicapai dengan menggabungkan latihan beban dan plyometrics. Berikut tahapan latihan yang dapat Anda tempuh untuk meningkatkan kekuatan otot-otot kaki guna menunjang Anda memperoleh peningkatan Kecepatan rata-rata bersepeda.
    Langkah 1 menyelesaikan latihan beban dan latihan plyometric dua kali per minggu, dengan minimal 72 jam istirahat di antara setiap sesi.
    Langkah 2  lengkap latihan beban dan latihan plyometric yang mengembangkan otot tubuh bagian bawah yang berperan penting dalam aktivitas bersepeda. Bagian latihan ini meliputi squats, lunges, step-ups dan deadlifts. Sementara dalam Latihan Plyometric diantaranya squat jumps, box jumps, cone hops dan depth jumps.
    Langkah 3 Superset latihan beban dengan latihan plyometric selama setiap sesi. Menyelesaikan serangkaian squat dan kemudian serangkaian squat jump, bergerak bolak-balik antara latihan dua sampai semua set ditugaskan selesai. Superset lunges dengan box jumps, step-ups dengan melompat kerucut (cone hops), dan deadlifts dengan depth jumps. Setiap latihan yang harus dilakukan untuk tiga set dari 10, kecuali untuk deadlifts, yang harus diselesaikan pada tiga set tiga dari enam.
    Langkah 4 Pilih bobot yang sesuai untuk setiap latihan. Menggunakan dumbbells sehingga setiap latihan beban latihan otot-otot Anda untuk merangsang pengembangan otot-otot yang padat. Anda harus berjuang untuk menyelesaikan pengulangan tiga akhir dalam setiap set. Mulailah dengan menggunakan hanya berat badan Anda sambil menyelesaikan plyometric latihan, dan untuk kelanjutannya Anda dapat menambahkan dumbbells bersama squat jumps dan step-ups.
    Langkah 5 Lakukan training bersepeda dengan kontur trek berbukit-bukit di akhir pekannya. Hal ini akan membantu melatih kekuatan dan ketahanan (endurance) otot-otot yang telah Anda latih selama latihan (pelatihan beban dan plyometric).
    Langkah 6 lakukanlah istirahat yang cukup. Setidaknya satu hari selepas latihan tersebut per minggunya. Ingat, sesi istirahat ini juga penting.
    Tips: lakukan rangkaian latihan tersebut dengan tidak terburu-buru untuk dapat cepat menyelesaikan kuantitas yang ditargetkan, tetapi perhatikanlah pada kualitasnya, berfokus terutama pada mencapai rentang gerak penuh. Plyometric latihan, bagaimanapun, harus diselesaikan eksplosif dalam rangka untuk meningkatkan kekuatan di kaki Anda. Sebagai contoh, pada squat jumps, turunkanlah badan Anda rendah menurunkan ke posisi jongkok perlahan-lahan, kemudian lakukan lompatan secara eksplosif sehingga Anda meninggalkan lantai dan mencapai ketinggian maksimum Anda.
    Tidak menyelesaikan latihan beban dan latihan plyometric lebih dari dua kali per minggu dalam upaya untuk memaksimalkan hasil. Ini adalah periode ini pemulihan otot untuk menyembuhkan dan beradaptasi dengan pelatihan. Anda mungkin perlu untuk menyesuaikan jadwal latihan sehingga tidak mengganggu dengan latihan bersepeda Anda.
    Read More
    0

    Merawat Shock Breaker

  • Bagi pengguna sepeda awam, shock breaker (pada bagian fork maupun rear shock breaker) merupakan bagian yang kurang diperhatikan. Hingga pada suatu saat part tersebut mengeluarkan bunyi ‘berdecit’ atau fungsi redam ‘guncangan’ nya dirasa tidak mumpuni, dengan mudah saja kita memvonis bahwa shock breaker tersebut “udah enggak enak nih”, kemasukan debu ‘lah… Padahal harusnya kita bertanya “Seberapa seringkah kita merawatnya?”
    Pada ‘sesi Tips & Trik’ kali ini, kami coba menulis singkat tentang bagaimana merawat shock breaker khusus untuk bagian Fork, terutama pada bagian yang disebut Stanchion.
    Seringkali terjadi bagian Shock Breaker pada Form ini terasa tersendat/keras sehingga berkurang efek rebound-nya. Penyebabnya diantaranya, pada komponen Stanchion atau tabung silinder shock jarang di-lumasi. Sebelumnya, silahkan lihat terlebih dahulu gambar berikut, dimana posisi stanchion tersebut pada Fork.
    Bagaimana memberikan pelumas pada Stanchion, atau memberikan pelumas pada batang shock breaker sepeda. Caranya mudah, cukup mencari bahan pelumas dengan kandungan teflon. Mengapa harus pelumas dengan kandungan teflon? Perlu di ingat bahwa penahan silinder tabung shock breaker atau Stanchion mengunakan bahan sejenis karet sehingga belum tentu tahan terhadap tingkat asam tinggi.
    Misalnya anda mencoba mengoleskan pelumas dengan ‘minyak goreng’ atau turunannya. Efek yang diberikannya justru bisa merusak karet shock anda, karena karet menjadi melar, getas dan akhirnya rusak. Oleh karena itu, Bahan terbaik adalah pelumas dengan kandungan Teflon, salah satu bahan yang dapat melindungi karet dan batang silinder shock. So, hindari penggunaan pelumas dengan sifat asam atau turunannya.
    Alternatifnya, kita bisa juga mengunakan pelumas khusus untuk melapisi Stanchion. Salah satu merk –maaf, bukannya promosi lho ya– pelumas yang sering digunakan Sobat biker diantaranya ‘Finish Line Chain Lube’ tipe Wet. Minyak ini bisa dimanfaatkan untuk pelumas rantai, komponen sepeda seperti Pulley sampai tiang shock / tube Stanchion (silinder shockbreaker).
    Caranya:
    1. Bersihkan bagian Stanchion atau tabung silinder shock depan sepeda terlebih dahulu dan keringkan
    2. Berikan minyak Finish Line tipe Wet, dan oleskan disekeliling bagian karet Stanchion
    3. Tekan shock breaker sepeda, sehingga bekas minyak naik mengikuti tingginya travel shock anda.
    4. Tahap akhir, bersihkan sisa minyak yang tertinggal. Dan nikmati kembali kenyamanan shockbreaker anda.
    Read More
    0

    tips membersihkan rantai

  • Mungkin ini tips yang sangat mudah, namun sering ‘dilupakan’ oleh sebagian Sobat goweser. So, karena lupa, waktu gowes akhir pekan, ketika dikayuh sepeda sobat mengeluarkan bunyi ‘cit-cit’ atau ‘kretek-kretek’. Itu tandanya rantai kering, dan awas! jika dibiarkan kelamaan, rantai bisa ‘getas’ dan kalo putus di tengah trek so bikin susah bukan?
    TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA
    Jadi, meski hal remeh-temeh, tidak salah jika Sobat baca kembali TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA berikut.
    Teknik Membersihkan Rantai Sepeda yang pertama. Dan inilah yang seringkali kita lakukan.

    1. Semprot rantai dengan ‘engine degreaser’, tujuannya adalah untuk ‘merontokkan’ bekas pelumas lama yang telah bercampur dengan debu sehingga membuat rantai kotor. Nah di sinilah fungsi degreaser. Ada sebagian goweser yang berpendapat jauhi ‘degreaser’ untuk membersihkan rantai karena ini yang bikin rantai kering. Bagi kami, penggunaan degreasrer tidak masalah, sepanjang langkah berikutnya kita lakukan, lanjut…
    2. Setelah didiamkan 2-3 menit, semprot dengan kucuran air, sikat sedikit seperlunya. Selain menggunakan degreaser pada rantai, bagian cassete juga memerlukan ‘sentuhan’ larutan ini, biar sekalian bersih Sob. Setelah semprotan air kita lakukan, kemudian seka/lap menggunakan kain kering atau sejenisnya.
    3. Tahap terakhir adalah semprot rantai dan cassete dengan pelumas khusus rantai. Pelumas khusus rantai lebih dianjurkan karena pelumas jenis ini akan meninggalkan lapisan tipis silicon, tidak menjadi kering dan kesat setelah waktu yang lama seperti. Dianjurkan pula menggunakan pelumas dengan kandungan wax karena sifatnya yang nampak kering/tidak basah yang justru mengundang debu cepat menempel pada rantai.
    Cara Membersihkan Rantai di atas cukup simpel bukan. Namun demikian, ada lagi lho yang lebih praktis lagi. Teknik kedua ini ditempuh karena ‘konon’ teknik sebelumnya tidak mampu/perlu waktu banyak untuk ‘mengusir’ kotoran di sela-sela pin rantai sepeda. Oleh sebab itu, Yuk kita simak Tips Membersihkan Rantai Sepeda berikutnya.
    1. Lepas rantai menggunakan chain cutter (cukup modalin 20rb untuk beli chain cutter dan bisa Sobat pake seterusnya)
    2. masukkan rantai ke botol plastik bekas air mineral, yang telah diisi dengan minyak tanah (bensin juga boleh) setinggi 3-5cm. kocok-kocok botol, biarkan ‘minyak tanah’ atau ‘bensin’ dalam botol merontokkan kotoran yang melekat pada rantai sepeda.
    3. keluarkan, dan lap rantai dengan kain kering, (sebelum memasang rantai, pastikan Sobat juga membersihkan cassete ya) dan pasang kembali rantai pada sepeda.
    Hmm..selesai! Sama-sama simpel bukan? Semoga TIPS MEMBERSIHKAN RANTAI SEPEDA di atas bermanfaat ya Sob, buat sepeda kita lebih awet, dan lebih nyaman ‘menemani’ kegiatan ‘weekend warrior’ kita. Happy Cycling!
    Read More
    0

    sejarah sepeda federal

  • SEPEDA FEDERAL, siapa tak kenal? merek yang identik dengan jenis sepeda gunung, populer di tahun 90an, dan ternyata bikinan ‘Anak Negeri’ lho. Masih inget banget, ketika itu sepeda MTB Federal begitu menjadi primadona, saat saya kira-kira kelas 3 Sekolah Dasar. Harga sepeda 26 inch MTB Federal kala itu berkisar di harga 200ribuan.
    SEPEDA FEDERAL DAN KOMUNITAS FEDERAL INDONESIA
    Sepeda Federal di produksi di Indonesia oleh PT. Federal cycle Mustika, sebuah anak usaha Astra Group. Saking populernya orang biasa menyebut sepeda jenis MTB adalah sepeda Federal. Pangsa pasar sepeda federal sempat menembus benua eropa dan cukup digemari di sana. Hal ini sempat menjadi kekhawatiran produsen sepeda dunia, khususnya pabrikan sepeda yang berbasis di Taiwan.

    Sampai akhirnya, Sepeda Federal berakhir masa jayanya akibat tuduhan dumping oleh Masyarakat Ekonomi Eropa (ME) yang memaksakan PT. Federal Cycle Mustika untuk menghentikan produksinya dan menutup usahanya. Tragis ya?
    Meski sudah tidak diproduksi lagi, namun, beberapa pemilik Federal kembali memopulerkan sepeda ini, melalui sebuah komunitas dimana anggotanya dijuluki sebagai Federalist. Komunitas ini dimulai 16 Januari 2009, saat Bagas Triaji, pemuda asal Kota Yogyakarta, mengunggah foto sepeda MTB Federal miliknya dan mendapatkan respons yang cukup banyak. Itulah titik awal terbentuknya Komunitas Federal Indonesia.
    Unggahan di situs jejaring sosial itu yang akhirnya menggugah Endra Ginanjar (46), yang berprofesi sebagai karyawan sebuah bank, untuk memulai komunitas Federal Indonesia di Bandung. Bermula dari sepeda yang telah lama menganggur di gudang rumahnya, ia menggunakan situs jejaring sosial untuk menyebarkannya.
    Ia bahkan mencegat pengguna Federal yang kebetulan bertemu di jalan. Cara itu cukup efektif untuk menjaring pengguna dari kalangan yang belum akrab dengan internet. Sejak setahun lalu, ia bersama Moh Yusuf, seorang kamerawan televisi, menjaring pengguna Federal yang sebelumnya banyak yang sungkan untuk berkumpul.
    Banyak pengguna Federal merasa sepedanya sudah tidak up-to-date lagi. Ini yang menjadi perjuangan Endra untuk meruntuhkan kesungkanan pengguna Federal dan mencoba mengedepankan sejarah sepeda ini. Selain sejarah sebagai sepeda gunung pertama buatan Indonesia, tetapi juga sejarah yang lebih personal si pemiliknya. Tak sedikit mereka yang mendapatkan sepeda ini dari hadiah khitanan, ulang tahun, kenaikan kelas, atau kelulusan sekolah.
    Ketangguhan sepeda federal, Selain sejarahnya, kualitas sepeda Federal yang cukup baik diakui oleh mekanik-mekanik sepeda. Kualitas bahan yang baik menyebabkan sepeda Federal yang telah berumur belasan tahun tetap dalam kondisi baik. Misalnya saja, Sepeda Federal yang digunakan Bambang Hertadi Mas (Paimo) yang sempat ditungganginya untuk mengelilingi dunia. Hayo siapa lagi yang punya pengalaman menarik dengan sepeda federal ini? silahkan bergabung dengan Komunitas Sepeda Federal Indonesia, dan publikasikan pengalaman Anda.
    Read More
    0

    teknologi terbaru polygon 2012

  • Hal yang perlu cermati pada peluncuran PRODUK SEPEDA TERBARU POLYGON 2012 SERIES adalah masalah teknologi yang diaplikasikannya. Gubahan soal pembaharuan detail grafis (Superb detailed cosmetic) adalah hal biasa pada produk baru, begitu pula dengan competitive price option (pemilihan harga kompetitif).
    Pada PRODUK SEPEDA TERBARU POLYGON 2012 SERIES ini, produsen yang berbasis di Surabaya ini menjanjikan Upgraded applied technology. Teknologi terbaru di bidang sepeda hadir dalam seluruh line-up sepeda Polygon 2012. Seperti Komponen Shimano SLX groupset yang selama ini terkenal bandel dan tahan banting, kini telah melengkapi Polygon Cozmic 2012.

    sepeda polygon 2012 series
    HELIOS 900TTX, HELIOS 600, HELIOS 400, HELIOS 100, HELIOS F100, HELIOS 200JR, COZMIC RX 1.0, COZMIC CX 6.0, COZMIC CX 2.0, COZMIC CX 1.0, XTRADA 5.0, CLEO 4.0, CLEO 3.0, COLLOSUS SX 3.0, COLLOSUS SX 2.0, COLLOSUS SX 1.0, HEIST 4.0 dan ZENITH FX.
    Polygon Collosus 2012 dengan edisi terbarunya 10 speed kecuali DH Series dan FR Series yang menggunakan 9 speed. Langkah serupa juga diterapkan pada jajaran sepeda Polygon Xtrada, Premier dan Polygon Cleo, dengan mengaplikasikan komponen Alivio 9 speed groupset.
    Selain pengadopsian komponen, beberapa model sepeda Polygon dilakukan penyempurnaan teknologi suspensi FSS (Floating Suspension System), terutama pada model Collosus Alloy. Teknologi suspensi yang sudah terbukti unggul di berbagai lomba ini merupakan hasil rancangan khusus dari Polygon untuk sepeda yang menggunakan full suspension. Teknologi FSS terbaru diterapkan pada deretan sepeda Polygon, DH Series, FR Series, AX Series, TX Series, dan SX Series.
    Satu lagi yang cukup mengesankan diantaranya kehadiran sepeda terbaru Collosus Carbon frame dual suspension, CR 2.0-XT dan CRX-XTR. Kedua sepeda ini menggunakan serat karbon sebagai frame utama. Di antara produsen sepeda dunia, hanya segelintir yang mampu merilis sepeda berbahan serat karbon ini pada model dual suspension, dan Polygon termasuk salah satunya, demikian dinyatakan pada situs resmi polygon dalam press releasnya.
    Khusus pada Polygon DH (downhill) series menggunakan RC3 yang dapat mengubah tiga pilihan panjang rear centre. Teknologi ini juga merupakan terobosan terbaru dan memberi solusi jitu bagi para downhiller kala menghadapi berbagai karakter medan downhill.
    Tak hanya pada sepeda dual suspension saja yang mengalami revolusi pada frame. Hal serupa juga diterapkan pada model Polygon Cozmic dengan desain baru head tube-nya. Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi bobot sepeda sekaligus memperkuat stuktur frame di bagian depan.
    Untuk sepeda road race, Polygon Helios Carbon Frame kini mengadopsi internal cable routing system. Penerapan jalur kabel di dalam pipa frame ini, bertujuan menambah aerodinamika dan segi estetika bentuk frame sehingga tampil lebih cantik dan menawan.
    Perubahan yang dilakukan Polygon dalam jajaran PRODUK SEPEDA TERBARU POLYGON 2012 SERIES ini patut kita apresiasi tinggi, mengingat ia adalah pabrikan sepeda nasional namun tidak kalah pamor dengan produk sepeda import.
    Apalagi jika kita tahu bahwa  Polygon menerapkan kebijakan Genuine product design dalam setiap lini produknya. Desain frame sepeda Polygon 2012 dirancang sepenuhnya oleh putra Indonesia dan telah diuji dengan standar pengujian internasional. Bahkan produk yang mereka hasilkan pun ternyata tak hanya dinikmati oleh cyclist dalam negeri saja lho.
    Sebagian sepeda produk polygon diekspor ke lebih 60 negara di benua Eropa, Amerika, Australia, Asia, bahkan Afrika. Inilah karya asli putra bangsa Indonesia yang telah berhasil melanglang buana. Selamat dan Sukses atas atas peluncuran PRODUK SEPEDA TERBARU POLYGON 2012 ini.
    Read More

    Rabu, 23 Mei 2012

    0

    Sejarah Jersey sepeda

  • Rabu, 23 Mei 2012
  • Saat ini, sangat banyak ragam material bahan Jersey Bersepeda, termasuk desain dan warna, tetapi pada intinya semua memiliki fungsi yang sama. Bagi para pesepeda profesional, jersey sepeda memiliki arti dan fungsi lebih dari sekedar pakaian bersepeda.
    sejarah jersey sepeda
    Pada Jersey Sepeda, pesepeda pro dan tim ‘menempatkan nama dari sana sponsor, nama tim/klub, kampanye sosial, menempatkan kombinasi warna-warni favorit pembalap sepeda yang mengenakannya. Selebihnya, Jersey Sepeda bisa jadi salah satu barang yang menjadi kebanggaan, apalagi yang mengenakannya adalah tim Juara.

    Merunut Sejarah Jersey Sepeda, awalnya Jersey Sepeda terbuat dari bahan wol dengan penempatan saku di bagian depan dada. Masalah kemudian muncul ketika Jersey Sepeda dikenakan saat hujan, bahan menjadi berat, membentang karena basah, sampai ia terlihat lebih seperti gaun. Kala itu, pemilihan Wol sebagai bahan Jersey Sepeda memang dirasa baik dan hangat dalam kondisi dingin, tapi bahan ini menimbulkan masalah lain ketika dicoba dikenakan untuk mendaki gunung Alpine, panas.
    Setelah masa Jersey  Sepeda berbahan wol, muncullah penggunaan poliester buatan, hal ini merubah pola pengembangan Jersey Sepeda. Anda dapat mencetak desain apapun untuk logo sponsor tim atau klub dan bahan poliester ternyata lebih nyaman dalam suhu apapun. Dan pada perkembangannya muncullah varian poliester seperti Dry Fit, Eyelet dsb.
    Kantong saku pun dipindahkan ke punggung bawah, yang lebih memudahkan untuk mengambil makanan misalnya, Anda sering lihat kan para pembalap sepeda menaruh pisang di kantong Jersey Sepeda mereka? Masa ini pun dimulai penggunaan ritsleting di bagian depan.
    Kemudian menyusullah pengembangan thermodress, yang sengaja diciptakan untuk membuat pesepeda tetap merasa nyaman kala bersepeda saat cuaca dingin
    Read More